Jumat, 24 Mei 2013

Do’a Untuk Kedua Orang Tua

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
 
“Alloohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa”
 
Artinya :
 “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.
 
 
versi lain:
 
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيَّ وَ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا

“Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”
 
Artinya : "ya ALLAH ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku serta kasihilah mereka berdua seperti mereka mengasihiku sewaktu kecil’
 
 

Selasa, 14 Mei 2013

Cara Sederhana Mempertajam Gambar dg Photoshop


 
Hanya dengan 2 langkah saja bisa mempertajam gambar, simpel banget..

Pertama atur Level seperti gambar di bawah dgn cara : klik Image > Adjustment > Level

Lalu atur Hue/Saturation sperti gambar di bawah dgn cara : klik Image > Adjustment > Hue/Saturation



Senin, 13 Mei 2013

Teori Sederhana untuk Menjadi Ahli

Untuk menjadi ahli dalam suatu bidang, tidak bisa dilakukan dalam satu atau dua hari saja, namun harus melewati empat level ini:

1. Sadar
Kesadaran untuk belajar supaya memperoleh pengetahuan, kesadaran untuk memperbaiki diri.

2. Pengetahuan
Mencari dan memahami pengetahuan dari berbagai sumber, seperti seminar, sekolah, dan lain-lain agar bisa kita petik manfaatnya dalam pekerjaan kita.

3. Kemampuan
Setelah mendapatkan pengetahuan yang cukup maka praktekkan, berlatihlah, lakukan lagi dan lagi sehingga Anda akan semakin mampu atau terampil dalam bidang tersebut.

4. Kebiasaan
Semakin sering atau berulang-ulang Anda mempraktekkan keterampilan yang Anda miliki, maka keterampilan itu pun akan semakin terasah dan membentuk kebiasaan baru dalam hidup Anda.

Maka, pengetahuan apapun yang Anda dapatkan dalam seminar, sekolah atau secara spesifik dalam sales training, itu tidak berguna sama sekali apabila tidak Anda lakukan dalam kehidupan nyata. Kebiasaan adalah hal yang sulit dihilangkan. Karena itu bentuklah kebiasaan yang baik dan mendukung Anda dalam mencapai kesuksesan yang Anda impikan!


Sumber : Tanadi Santoso
 

Minggu, 12 Mei 2013

Manfaat Bayam



   Bayam merupakan sayuran yang murah dan mudah didapat. Selain itu banyak manfaatnya :

  1. Menurunkan tekanan darah tinggi
    Bayam kaya akan kalium dan rendah sodium. Tingkat mineral yang seimbang ini sangat bermanfaat bagi pasien dengan tekanan darah tinggi. Selain itu, folat dalam bayam juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan melemaskan pembuluh darah, dengan demikian mempertahankan kelancaran aliran darah.
  2. Mencegah Diabetes
    Bayam sangat berguna bagi orang yang menderita diabetes juga. Magnesium ditemukan dalam bayam membantu untuk mencegah komplikasi yang terjadi setelah diabetes. Konsumsi rutin bayam membantu menstabilkan gula darah dan mencegah dari berfluktuasi terlalu banyak.
  3. Melawan Sel Kanker
    Vitamin A dan C serta serat, asam folat dan 13 flavonoid dalam bayam sangat bermanfaat dalam memerangi sel kanker. Sebuah penelitian menunjukkan, kandungan tersebut pada bayam menurunkan risiko kanker sebesar 34% terutama pada kanker payudara, kanker rahim, kanker prostat, kanker kulit dan kanker perut.
  4. Sumber Anti-inflamasi
    Bayam mengandung sifat alkalinitas yang tinggi sehingga membuat sayur ini pilihan yang sempurna bagi penderita penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
  5. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
    Bayam merupakan sumber folat yang baik, yang dapat mengurangi homosistein, asam amino yang ditemukan dalam darah. Tingginya tingkat homosistein dalam darah menyebabkan tingginya risiko penyakit jantung. Bayam juga mengandung choline dan inositol, yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah.
  6. Mencegah Osteoporosis
    Secangkir daun bayam segar memenuhi 200% kebutukan nilai harian akan vitamin K. Vitamin ini amat penting dalam pencegahan keropos tulang. Selain itu, mineral lainnya seperti magnesium, seng, tembaga dan fosfor dalam bayam juga membantu penguatan tulang.
  7. Mencegah Anemia
    Bayam adalah sumber zat besi yang diperlukan dalam mencegah anemia. Zat besi membantu meregenerasi atau memperbanyak sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
  8. Meningkatkan kualitas penglihatan
    Bayam merupakan sumber lutein, karotenoid yang dikenal membantu melindungi mata terhadap katarak. Bayam juga kaya akan vitamin A, yang membuatnya sangat bermanfaat untuk penglihatan.
  9. Mengobati Pendarahan Gusi
    Campuran bayam dan jus wortel sangat membantu dalam mengobati gusi berdarah yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C dan asupan terlalu banyak gula halus.

Dalam 100 g Bayam terdapat :
  • Energi              36   kal
  • Protein             3,5  g
  • Lemak             0,5  g
  • Karbohidrat    6,5  g
  • Serat               0,8  g
  • Kalsium         267    mg
  • Fosfor            67   mg
  • Besi               3,9 mg
  • Vitamin A     6.090   IU
  • Vitamin B1   0,08 mg
  • Vitamin C     80     mg
  • Air                86,9   g

Manfaat Daun Ubi Jalar

Ternyata daun ubi jalar dapat menghasilkan insulin yang berfungsi mengontrol kadar gula di dalam tubuh. Jika seseorang kekurangan insulin, maka akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh karena pembentukan zat antibodi menjadi terhambat. Akibatnya, akan dengan mudah timbul infeksi yang sulit disembuhkan. Oleh karena itu, penderita Diabetes Militus memerlukan insulin di dalam tubuh.

Selain dapat menghasilkan insulin, daun ubi jalar juga dapat dijadikan obat tradisional lainnya seperti penurun panas, untuk luka bakar dan untuk mengusir demam berdarah.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Daun Ubi Jalar / Ketela Rambat :

Nama Bahan Makanan : Daun Ubi Jalar
Banyaknya Daun Ketela Rambat yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Daun Ketela Rambat yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 73 %
Energi  = 47 kkal
Protein = 2,8 gr
Lemak  = 0,4 gr
Karbohidrat = 10,4 gr
Kalsium      = 79 mg
Fosfor        = 66 mg
Zat Besi     = 10 mg
Vitamin A   = 6015 IU
Vitamin B1 = 0,12 mg
Vitamin C  = 22 mg

Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.